Sabtu, 14 Februari 2015

Honorer K2 Semua Diangkat, Ini Jumlah Gaji Yang Di Tanggung APBN

Honorer K2 diangkat jadi CPNS diantara sekian ratus ribu, kalau kita berandai-andai berapa anggaran Negara yang akan tersedot untuk melakukan penggajian. namun itulah konsekwensi yang harus ditanggung pemerintah, kebijakan ini pun patut kita ketahui bersama akan efeknya bagi negara bagaimana terutama menyangkut tersedotnya separo APBN di Republik Indonesia ini, ratusan ribu pegawai menantikan pengangkatan ini dan itu pasti karena mereka merasa dan yakin sudah memenuhi kriteria yang ditentukan pemerintah sebagai honorer kategori 2 yang layak diangkat CPNS.

Janji tinggal janji kebijakan tersebut jika kita mesti berpikir jangka panjang apa efek yang ditimbulkan untuk negara kita jika semua honorer k2 diangkat tentu semua akan ada dampak, hal ini jelas pada berita yang kami lansir dari JPPN jika Honorer K2 diangkat semua ini APBN yang bakal ditanggung.

Meskipun mendapat desakan dari berbagai pihak, pemerintah tetap tidak berani mengangkat seluruh honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS.

Dari hitung-hitungan pemerintah, jika seluruh honorer K2 yang hampir mencapai 650 ribu orang diangkat menjadi CPNS, maka dana APBN yang terserap sekitar Rp 1.000 triliun.
Menurut Asdep Koordinasi Kebijakan Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Bambang Sumarsono, pihaknya sudah membuat estimasi anggaran gaji dan pensiunannya, dengan asumsi masa kerja 28 tahun.
Honorer K2 Semua Diangkat, Ini Gaji Yang Harus Di Tanggung APBN
Ilustrasi Gambar Uang Negara by kkgjaro.blogspot.com

Honorer K2 yang lulus anggarannya untuk gajinya nanti Rp 317 triliun. Yang tidak lulus jika semua ikut diangkat menjadi CPNS anggarannya Rp 600 triliun, sehingga totalnya sekitar Rp 1.000 triliun.
"Jumlah yang tidak sedikit kan? Gaji dan pensiun honorer K2 ini hampir separuh APBN. Karena itu tidak semuanya bisa diangkat CPNS," tegasnya.
Ditambahkan Bambang, dari data yang ada, honorer K2 didominasi tenaga teknis administrasi sebanyak 274.487 atau 62,4 persen. Selain itu, lulusannya sekitar 83 persen di bawah SMA dikutip dari JPPN.

Jika kita simak ini membuat pola keyakinan kita adalah hal yang sangat tipis untuk dijanjikan diangkat semuanya rekan-rekan honorer kategori dua, namun doa kita bersama semoga pemerintah kita selalu mengupayakan yang terbaik bagi rekan-rekan honorer yang telah lama mengabdi.