Minggu, 19 Juli 2015

Inilah Lima Komponen Pendidikan Karakter Dalam Penumbuhan Budi Pekerti

Komponen Pendidikan Karakter yang disampaikan Menteri Anies patut kita cermati bersama dalam penyempurnaan tak hanya 3S (Senyum salam dan sapa) namun lebih lengkap dari itu pendidikan karakter memiliki lima komponen penting yang harus diketahui hal ini secara jelas dipaparkan kemdikbud pada berita yang kami lansir dari republika.co.id.

Anies menegaskan lima komponen pendidikan karakater sebagai berikut:

Inilah Lima Komponen Pendidikan Karakater Dalam Penumbuhan Budi Pekerti
"Pendidikan karakter bukan hanya senyum, tapi betul Senyum, Sapa, Salam (3S) itu penting. Ada lima komponen,  pertama adalah nilai moral dan agama," kata Anies Baswedan di sela-sela open house, kepada ROL, Jumat (17/7).

Anies melanjutkan, komponen lain adalah kecintaan pada tanah air dan bangsa. Interaksi positif antar warga sekolah juga penting. Yang dimaksud dengan warga sekolah adalah siswa, guru, tenaga pendidik, dan seluruh civitas akademika yang ada di lingkungan sekolah.

Selanjutnya, kata Anies, perlu dibangun interaksi positif antara sekolah dengan orang tua. Pasalnya, baik orang tua maupun sekolah sebagai tempat pendidikan anak harus berjalan beriringan. Pada akhirnya, hal itu dikuatkan dengan interaksi positif antara sekolah dengan lingkungan masyarakat.

"Nah, mulai tahun ajaran besok, kita akan menerapkan namanya gerakan penumbuhan budi pekerti (download pedoman penumbuhan budi pekerti). Komponennya lima itu tadi," kata Anies.

0 Comments

Posting Komentar

Mohon tidak berkomentar dengan link aktif, dan kami mohon maaf apabila komentarnya tidak kami setujui atau bahkan kami hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.