Dapodikdas versi 3.0.3 rilis seiring instuksi menteri pendidikan dalam implementasi Kurikulum 2013 yang telah kita ketahui aplikasi ini langsung mengunci satuan pendidikan yang memang pada kriteria nya untuk melanjutkan kurikulum 2013, versi 3.0.3 ini juga punya kemampuan yang paling baik diantara seniornya terdahulu, aplikasi ini sudah bisa dikategorikan sempurna untuk pelayanan data pokok pendidikan, tak salah versi 3.0.3 segala kemudahan dalam input data dan sinkronisasi tak lepas dari harapan ideal semua pihak.
Baca Inilah kronologi dan fakta penghentian kurikulum 2013
Baca Inilah kronologi dan fakta penghentian kurikulum 2013
Dari laman dikdas kemdikbud kami teruskan tentang Versi 3.0.3 Sempurnakan Layanan Aplikasi Dapodikdas, Hingga saat ini, sesuai data dari Pusat 
Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk), terdapat 9.059 satuan pendidikan 
yang terpilih sebagai rintisan pelaksana Kurikulum 2013. Ke- 9.059 
satuan pendidikan itu terdiri dari 6.444 SD dan 2.615 SMP.
Jika ditambah dengan satuan pendidikan 
jenjang pendidikan menengah, totalnya 10.174 satuan pendidikan yang 
menjalankan Kurikulum 2013. baca Mendikbud Kunci Sekolah Pelaksana K13
Selain melakukan pemilahan di atas, 
Aplikasi Dapodikdas Versi 3.0.3 juga berhasil memperbaiki beragam 
masalah seperti perbaikan tingkat pendidikan untuk Sekolah Luar Biasa 
(SLB) ketika menambah rombongan belajar, perbaikan kolom nomor Kartu 
Perlindungan Sosial pada peserta didik, perbaikan penambahan Pendidik 
dan Tenaga Kependidikan (PTK) ketika menyimpan, penambahan unduh excel 
pada Peserta Didik (PD) keluar dan PTK keluar, penambahan tombol kembali
 cek dan unduh export UN, dan penambahan filter untuk jenis Kurikulum 
2013 hanya pada sekolah terpilih.
“Kita selalu berusaha menyempurnakan 
layanan Aplikasi Dapodikdas, menyesuaikan dengan kebutuhan dan 
kebijakan,” ujar Yudistira Wahyu Widiasana, Kepala Bagian Perencanaan 
dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, di 
Gedung E lantai 5 Kompleks Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan, 
Senayan, Jakarta, Senin, 9 Februari 2015.
Perkembangan Versi Dapodik
Sejak pertama dikembangkan hingga saat 
ini, Aplikasi Dapodikdas telah mengalami perubahan lebih dari 10 kali, 
mulai versi pertama hinggga saat ini versi 3.0.3.
“Untuk versi 2.0.0, ini tahun 2013,” ujar
 Edi Setiadi, anggota tim pengembang Aplikasi Dapodikdas, di ruang 
Dapodikdas, Gedung E lantai 5, Kompleks Kemeterian Pendidikan dan 
Kebudayaan, Senayan, Jakarta. “Versi 1 arsipnya sudah tidak ada karena 
platformnya dirombak 100 persen,” lanjutnya.
Menurut Edi, perubahan versi aplikasi 
tersebut, rata-rata karena dua alasan, yaitu; perbaikan dari masalah 
yang biasa ditemukan oleh pengguna (operator sekolah), dan yang kedua 
karena penambahan fasilitas, sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan.
Pada tahap perubahan itu, tambah Edi, biasanya disertai dengan uji coba pada kalangan terbatas.
“Diuji dulu di kalangan terbatas dengan 
50 orang lebih. Uji coba ini memang berkali-kali sampai ke 50 orang itu 
tidak lagi menemukan masalah,” kata lelaki berambut lurus ini.*  (M. Adib Minanurohim)
