Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong H
Erwan mengatakan, seluruh kepala sekolah agar melakukan validasi data
penerima bantuan siswa miskin kepada siswa didik mereka. Imbauan itu pun
telah dipertegas dengan mengirimkan surat edaran ke mereka.
“Kepala sekolah kami minta untuk mem-validasi data secara akurat
terhadap siswa penerima BSM,” katanya dihadapan wartawan di ruang
kerjanya belum lama tadi.
Imbauan itu diharapkan agar kepala sekolah mengetahui apakah BSM
tersebut tidak salah sasaran. Pasalnya, data BSM yang mengacu pada data
pemegang Kartu Perlindungan Social (KPS) sempat menuai masalah. Yaitu,
ada orang yang tidak layak menerimanya.
Untuk langkah validasi data itu, dikatakan Erwan, dilakukan dengan
memeriksa langsung kondisi keluarga dan rumah siswa. Apakah layak atau
tidak, sehingga tidak salah dalam menyalurkan bantuan personal siswa
miskin tersebut.
BSM sendiri adalah bantuan personal siswa miskin agar mereka tidak
putus sekolah. Bantuan ini diperuntukan diluar biaya operasional
sekolah, melainkan dana untuk keperluan pribadi siswa. Seperti pembelian
tas sekolah, transportasi siswa ke sekolah, dan biaya pembelian baju.
“Kalau dana BOS (bantuan operasional sekolah) untuk operasional di
sekolah. Tapi BSM bisa untuk membeli keperluan di luar itu. Meski
begitu, jangan sampai disalahgunakan, karena BSM untuk siswa sekolah,”
terangnya.
Penyalahgunaan dana bantuan pusat itu seperti dimanfaatkan orang tua
untuk membeli keperluan makan sehari-hari. Apa lagi untuk membeli hal
yang tidak berguna lainnya.
“Mumpung libur ramadan kepala sekolah bisa validasi ke rumah siswa.
Validasi ini perbuatan mulia. Seperti yang dikatakan menteri,” terang
Erwan.
Perlu diketahui, batas validasi ini sampai pada akhir September 2013
mendatang. Meskipun pencairan dana BSM sudah mulai dicairan pada 26
Agustus 2013. (ibn/ij/ema/Radar Banjarmasin)
0 Comments
Posting Komentar
Mohon tidak berkomentar dengan link aktif, dan kami mohon maaf apabila komentarnya tidak kami setujui atau bahkan kami hapus
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.