Ada beberapa hal yang harus di perhatikan para OPS jika ingin melakukan Sinkronisasi secara sehat dan memahami perubahan struktur aplikasi terutama pada perubahan database dari 2.30 menjadi 2.34.
Harus diketahui perubahan database inilah salah satu faktor penyebab berubahnya struktur aplikasi ingat proses transisi versi 2.03 dengan database 2.30 menuju instalasi pacth 2.04 dengan database 2.34.
Beberapa faktor perubahan yang mencolok yang diluar pengetahuan para operator sekolah terutama berbagai rincian.
Faktor yang menyebabkan Constraint Failed
1. Lihat pada Kolom PTK, Munculnya Riwayat Jabatan Struktural, Hapus jika PTK tersebut Guru.
2. Lihat pada kolom rincian peserta didik muncul kembalinya data isian wali seperti angka 0, 98 yang harus sahabat OPS kosongkan.
faktor-faktor tersebut bukan hal yang harus kita acuhkan apalagi ditambah tidak lengkapnya data rinci orang tua siswa, hal inilah yang membuat server terkesan seperti melakukan penolakan hingga reply saat kita klik sinkronisasi "Gagal Constraint Failed" atau jawaban kegagalan yang lain.
Hal selanjutnya yang sering kadang kita terlupa karena merasa bersaing dan berlomba untuk sesegera mungkin melakukan sync melihat sekolah lain sudah sukses, mulai lah merasa panas pengen sukses juga dan data muncul di progress pengiriman. bisa dibanggkan bagi daerah dan di jejaring sosial.
hal wajar itu namun hendaknya harus diperhatikan pula berbagai hal seperti berikut aturan sinkronisasi yang sehat :
Hal-hal yang diperhatikan sebelum Sinkronisasi Dapodikdas
1. Pastikan Database sebelumnya di simpan dulu, Backup terserah mau menggunakan cara backup yang bagaimana
2. Invalid tentunya harus kosong, walau pada versi 205 nanti tidak mengharuskan invalid kosong juga bisa melakukan sinkronisasi.
3. Riwayat Kenaikan gaji berkala PTK Juga harus diperhatikan apakah sudah lengkap.
4. Lakukan dulu unduh Profil sekolah pada dashboard depan aplikasi hal ini kita bisa cermati data-data yang berhasil kita input terutama Jumlah jam mengajar.
5. Sarana dan prasarana tak salah kita cek apakah sudah tepat
6. Perhatikan jenis PTK ada mata pelajaran, Guru Kelas dan wali kelas jika SMP.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu.
Salam......
Harus diketahui perubahan database inilah salah satu faktor penyebab berubahnya struktur aplikasi ingat proses transisi versi 2.03 dengan database 2.30 menuju instalasi pacth 2.04 dengan database 2.34.
Beberapa faktor perubahan yang mencolok yang diluar pengetahuan para operator sekolah terutama berbagai rincian.
Faktor yang menyebabkan Constraint Failed
1. Lihat pada Kolom PTK, Munculnya Riwayat Jabatan Struktural, Hapus jika PTK tersebut Guru.
2. Lihat pada kolom rincian peserta didik muncul kembalinya data isian wali seperti angka 0, 98 yang harus sahabat OPS kosongkan.
faktor-faktor tersebut bukan hal yang harus kita acuhkan apalagi ditambah tidak lengkapnya data rinci orang tua siswa, hal inilah yang membuat server terkesan seperti melakukan penolakan hingga reply saat kita klik sinkronisasi "Gagal Constraint Failed" atau jawaban kegagalan yang lain.
Hal selanjutnya yang sering kadang kita terlupa karena merasa bersaing dan berlomba untuk sesegera mungkin melakukan sync melihat sekolah lain sudah sukses, mulai lah merasa panas pengen sukses juga dan data muncul di progress pengiriman. bisa dibanggkan bagi daerah dan di jejaring sosial.
hal wajar itu namun hendaknya harus diperhatikan pula berbagai hal seperti berikut aturan sinkronisasi yang sehat :
Hal-hal yang diperhatikan sebelum Sinkronisasi Dapodikdas
1. Pastikan Database sebelumnya di simpan dulu, Backup terserah mau menggunakan cara backup yang bagaimana
2. Invalid tentunya harus kosong, walau pada versi 205 nanti tidak mengharuskan invalid kosong juga bisa melakukan sinkronisasi.
3. Riwayat Kenaikan gaji berkala PTK Juga harus diperhatikan apakah sudah lengkap.
4. Lakukan dulu unduh Profil sekolah pada dashboard depan aplikasi hal ini kita bisa cermati data-data yang berhasil kita input terutama Jumlah jam mengajar.
5. Sarana dan prasarana tak salah kita cek apakah sudah tepat
6. Perhatikan jenis PTK ada mata pelajaran, Guru Kelas dan wali kelas jika SMP.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu.
Salam......
0 Comments
Posting Komentar
Mohon tidak berkomentar dengan link aktif, dan kami mohon maaf apabila komentarnya tidak kami setujui atau bahkan kami hapus
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.