Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan ada beberapa hal tantangan yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
"Negara kita masih menghadapi tantangan yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Pertama kemiskinan, kedua kebelum cerdasan, kalau kita bicara kebodohan seperti doa, dan terakhir keterbelakangan peradaban. Tantangan tersebut kita atasi agar 20-30 tahun yang akan datang pendidikan kita lebih
baik," ungkap SBY, pada Pembukaan Kongres Guru Nasional di Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Demi memerangi ketiga hal itu, lanjut dia, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bisa dirumuskan untuk lima tahun ke depan. "Mudah-mudahan Presiden mendatang akan melanjutkan apa yang sudah kita lanjutkan," imbuhnya. dilansir (http://kampus.okezone.com)
SBY pun memaparkan kinerja guru ke depannya serta apa yang harus dilakukan para guru agar pendidikan di Indonesia lebih baik lagi.
"Saya harap, saya mohon, para guru juga terus melakukan pembenahan serta peningkatan kinerja masing-masing, tentunya sejalan untuk terus memikirkan para kesejahteraan guru. Saya memiliki catatan apa saja yang menggembirakan dari para guru kita, dan apapun yang belum menggembirakan, yang masih kurang harus diperbaiki dari hari ke hari," ucapnya.
Dia pun menyemangati pendidikan universal yang akan diterapkan tahun ini. "Mari kita sukseskan pendidikan universal, karena Indonesia akan memiliki sistem program pendidikan 12 tahun," katanya.
Selain itu, PGRI juga harus memperjuangkan haknya sebagai guru dan memberikan suara dari apa yang telah dilakukan selama ini.
"Peran PGRI yang konstruktif yang gigih memperjuangkan guru dan juga bersama pemerintah agar ditingkatkan dan lanjutkan apa yang PGRI laksanakan selama ini," pungkasnya.
Sejauh manakah para guru bisa mengatasinya ini merupakan upaya bagi kita sebagai pendidik di seluruh Indonesia.
"Negara kita masih menghadapi tantangan yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Pertama kemiskinan, kedua kebelum cerdasan, kalau kita bicara kebodohan seperti doa, dan terakhir keterbelakangan peradaban. Tantangan tersebut kita atasi agar 20-30 tahun yang akan datang pendidikan kita lebih
baik," ungkap SBY, pada Pembukaan Kongres Guru Nasional di Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Demi memerangi ketiga hal itu, lanjut dia, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bisa dirumuskan untuk lima tahun ke depan. "Mudah-mudahan Presiden mendatang akan melanjutkan apa yang sudah kita lanjutkan," imbuhnya. dilansir (http://kampus.okezone.com)
SBY pun memaparkan kinerja guru ke depannya serta apa yang harus dilakukan para guru agar pendidikan di Indonesia lebih baik lagi.
"Saya harap, saya mohon, para guru juga terus melakukan pembenahan serta peningkatan kinerja masing-masing, tentunya sejalan untuk terus memikirkan para kesejahteraan guru. Saya memiliki catatan apa saja yang menggembirakan dari para guru kita, dan apapun yang belum menggembirakan, yang masih kurang harus diperbaiki dari hari ke hari," ucapnya.
Dia pun menyemangati pendidikan universal yang akan diterapkan tahun ini. "Mari kita sukseskan pendidikan universal, karena Indonesia akan memiliki sistem program pendidikan 12 tahun," katanya.
Selain itu, PGRI juga harus memperjuangkan haknya sebagai guru dan memberikan suara dari apa yang telah dilakukan selama ini.
"Peran PGRI yang konstruktif yang gigih memperjuangkan guru dan juga bersama pemerintah agar ditingkatkan dan lanjutkan apa yang PGRI laksanakan selama ini," pungkasnya.
Sejauh manakah para guru bisa mengatasinya ini merupakan upaya bagi kita sebagai pendidik di seluruh Indonesia.
0 Comments
Posting Komentar
Mohon tidak berkomentar dengan link aktif, dan kami mohon maaf apabila komentarnya tidak kami setujui atau bahkan kami hapus
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.