Berbagai unjuk rasa menentang kenaikan BBM, harga barang yang melonjak naik disebabkan hal itu, meski demikian tidak semua hal kebijakan pemerintah ini berdampak buruk, ternyata ini salah satu implikasi positifnya
Medan,
Sumatera Utara (kemendikbud.go.id) — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang
Pendidikan, Musliar Kasim mengatakan bahwa dengan kenaikan harga BBM
sekarang ini maka dunia pendidikan di Indonesia mendapat keuntungan
besar. "Hal ini dapat dibuktikan dengan bertambahnya jumlah
pelajar/mahasiswa yang menerima beasiswa serta besaran beasiswa yang
akan didapatkan sebagai kompensasi kenaikan BBM," kata Musliar Kasim di
Lapangan
Merdeka, Medan, Sumatera Utara saat berlangsungnya pembukaan
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2013 Senin (17/06) kemarin.
Musliar Kasim mengatakan Komisi X DPR RI telah
menyetujui perubahan anggaran APBN TA 2013 yang semula sebanyak Rp
73,088 triliun menjadi Rp 79,708 triliun pada saat rapat kerja komisi X
DPR RI dengan jajaran pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada
Jumat lalu (11/06) yang dipimpinKetua Komisi X DPR RI Utut Adianto.
Alokasi anggaran tersebut sebesar Rp 6,038 triliun
akan digunakan untuk program Bantuan Siswa Miskin (BSM), beasiswa
Bidikmisi Rp 53 miliar, dan sarana prasarana pendidikan tinggi Rp 529
miliar. "Seperti di Universitas Negeri Medan akan disiapkan alokasi
anggaran untuk beasiswa Bidikmisi berjumlah 100 orang," jelasnya.
"Mari kita maksimalkan pemanfaatan kenaikan BBM
untuk dunia pendidikan, karena dengan kompensasi kenaikan BBM akan
memberi kesempatan tidak kurang dari 13,5 juta orang siswa miskin untuk
mendapat bantuan pendidikan," ajak Musliar.
0 Comments
Posting Komentar
Mohon tidak berkomentar dengan link aktif, dan kami mohon maaf apabila komentarnya tidak kami setujui atau bahkan kami hapus
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.