Selasa, 26 November 2013

Cara Penggunaan Dapodikdas Versi 204

Beberapa hal yang harus diperhatikan para Operator sekolah menjelang rilisnya dapodikdas versi 204 yang ramai infonya akan resmi pada hitungan jam saja, aturan atau cara  mestinya harus dicermati pada nanti saat cara penggunaan Dapodikdakdas 204 melalui pacth untuk migrasi dari Dapodikdas 203 ke 204.
Berikut seperti info yang dilansir dari Grup FB Info pendataan Dikdas,  Telah diberikan penjelasan sebagai berikut yang kiranya nanti harus kita siapkan secara lebih awal.

1. Pastikan versi Aplikasi adalah 2.0.3
2. Selesaikan dan lengkapi data yg tidak bermasalah.
3. Inputkan PD baru dan PTK baru
4. Backup database versi 2.0.3 (Dengan berbagai cara yg sudah ada atau kalau jika belum silahkan klik disini trik backup lokal dapodikdas 2013)
5. Sabar menunggu versi 2.0.4 (dalam hitungan jam akan release)
6. Instal Patch 2.0.4 (jika sudah keluar)
7. Pastikan instalasi sukses (tidak ada masalah setelah login)
8. Backup lagi database awal 2.0.4
9. Selesaikan data yg tadi bermasalah
10. Lakukan Sinkronisasi (minimal 2 x suskes dengan jeda waktu minimal 10 menit)
11. Selesai

Keterangan dan catatan :
- Kenapa harus backup ? Karena versi 2.0.4 merombak struktur database aplikasi dari 2.30 bisa menjadi 2.34, yang dimungkinkan terjadi kegagalan jika PC tidak fit. Jadi jangan ambil resiko...
- Migrasi dari 2.0.3 --> 2.0.4 OK, namun migrasi langsung dari 2.0.4 --> 2.0.3 akan bermasalah, semua PD akan hilang dari tabel utama (dll) karena database sdh diubah ke struktur baru
- Jika terpaksa kembali ke 2.0.3, maka unistall aplikasi dan instalkan app versi 2.0.3 lalu restore/kembalikan database yg pernah di backup.


Kiranya cukup sekian, semoga bermanfaat dan mungkin bisa dipahami 203 ini jelas ada yg ganjil...

3 komentar

  1. bermanfaat..izin share sob!!..link URL aktifnya tetap terpasang.

    BalasHapus
  2. thnsk sobat..LINK sobat Rayon 1 KKG Jaro juga telah terpasang di blog ansud-site "Tukaran Link"

    BalasHapus

Mohon tidak berkomentar dengan link aktif, dan kami mohon maaf apabila komentarnya tidak kami setujui atau bahkan kami hapus
EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.