Senin, 08 Juni 2015

Istilah Jual Gaji Ke 13 Dikalangan PNS Ini Mekanisme Nya

Jual Gaji Ke 13 ada-ada saja ulah oknum-oknum ini ternyata ada istilah jual gaji ke 13, belum lah cair gaji 13 namun nampaknya sudah digadaikan lebih awal demi dapur tetap ngebul demi biaya sekolah anak bahkan untuk bayar utang, gali lobang tutup lobang, seakan tak bisa dipercaya namun ini nyata adanya.

Walau pencairan Gaji Ke 13 tak jelas kapan, hanya berita-berita yang beredar seakan memupuk asa bisa memanen secepatnya, sangat dimaklumi akan kendala hidup masing-masing individu tentulah beda, bicara kepentingan dan kebutuhan seakan tak punya beda lagi, apalagi dengan jumlah gaji PNS yang masih dikatakan relatif untuk dibilang cukup, berbagai kejadian pun bisa terjadi, seperti berita yang kami lansir dari Tribunnews Banjarmasin. (Ternyata Ada Istilah "Jual" Gaji ke 13 di Kalangan PNS 6/6/2015)

Istilah Jual Gaji Ke 13 Dikalangan PNS Ini Mekanisme Nya
Gaji ke 13 di kalangan Pegawai Negeri Sipil ( PNS) hampir bisa dipastikan akan rutin diberikan dalam setiap tahunnya dengn besaran satu kali gaji.

Tetapi pencairannya untuk tahun ini belum jelas kapan akan dilakukan. Bagi sebagian pegawai yang memang perlu uang cepat untuk membayar biaya masuk sekolah anak atau membayar utang tentu merasa was-was, jika dana belum ada.

Lalu apa yang dilakukan sebagian PNS untuk itu? " Mau tak mau ya "menjual‎" gaji ke 13 untuk mendapatkan uang.Maksud "menjual" gaji ke 13 tersebut yakni mengutang dana kepada pihak lain dengan nilai yang lebih kecil dari gaji ke 13, sehingga yang meminjamkan uang bisa mendapatkan untung lebih.

"Jika memang terpaksa mau memang harus begitu agar anak bisa sekolah." kata salah seorang PNS Pemko Palangkaraya, Sabtu (6/6/2015)‎.

Mengenai soal ini, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemko Palangkaraya, Fordiansyah, tidak menepisnya, jika sebagian PNS mungkin saja melakukan itu, karena kepepet.

"Ya itu saat saya masih tugas di Pemprov Kalteng memang ada.Tapi untuk sekarang saya belum tau lagi." katanya.

0 Comments

Posting Komentar

Mohon tidak berkomentar dengan link aktif, dan kami mohon maaf apabila komentarnya tidak kami setujui atau bahkan kami hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.